Kisah Nabi Adam dari Lahir sampai Wafat & Mukjizatnya, Salah Satunya Bertubuh Tinggi

Kisah Nabi Adam sebagai khalifah pertama di bumi dapat menjadi ilmu bermanfaat bagi Si Kecil. Sudah tahu apa saja mukjizat-mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Adam?

Sebagai manusia pertama di bumi, Nabi Adam menerima mukjizat berupa pengetahuan. Allah SWT memastikan Nabi Adam tahu berbagai nama benda dan makhluk di bumi.

Pengetahuan soal nama ini akhirnya berkembang lebih besar untuk keperluan Nabi Adam dan Siti Hawa.

Setelah menciptakan Nabi Adam, Allah juga meminta makhluk lainnya, yaitu malaikat dan iblis untuk tunduk kepada Nabi Adam. Karena malaikat merupakan hamba Allah yang taat dan selalu melakukan semua perintah-Nya, malaikat mengikuti perintah untuk tunduk kepada Nabi Adam.

Berbeda dengan iblis, ia merasa iri dan marah atas ilmu dan kelebihan yang Allah berikan kepada Nabi Adam. Iblis juga merasa paling hebat sehingga ia tidak mau menuruti perintah Allah untuk tunduk pada Nabi Adam.

Kisah kelahiran dan wafatnya Nabi Adam

Tidak dapat ditemukan secara pasti kapan sebenarnya tahun kelahiran Nabi Adam. Namun dikutip dari buku Potret Kompetensi Dasar Santri oleh Abd. Muqit, disebutkan bahwa riwayat Nabi Adam terjadi sekitar 6.000-5.000 tahun yang lalu.

Sebagian pendapat menyebutkan bahwa Nabi Adam wafat di Syam (Syria).

Saat diciptakan, Nabi Adam sebetulnya tinggal di dalam surga. Allah SWT kemudian menciptakan Siti Hawa untuk menjadi pasangan Nabi Adam.

Namun karena kecemburuan dari iblis, mereka pun menghasut Siti Hawa dan Nabi Adam untuk memakan buah terlarang yaitu buah khuldi. Padahal Allah SWT sebelumnya sudah memberitahukan larangan tersebut.

Akibat melanggar larangan tersebut, Nabi Adam dan Hawa pun diturunkan ke bumi. Mereka terpisah bertahun-tahun lamanya sampai akhirnya bertemu kembali.

Keistimewaan dan mukjizat Nabi Adam

Lalu apa saja keistimewaan dan mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Adam? Berikut ulasannya nih, Bunda:

Menjadi khalifah pertama di bumi

Salah satu mukjizat Nabi Adam yang banyak dikenal yakni menjadi khalifah pertama di bumi. Sebagai bekal, Allah juga mengajarkan Nabi Adam banyak ilmu.

Allah membekali Nabi Adam dengan akal dan pikiran, sehingga menjadi sebaik-baiknya makhluk.

Menerima banyak ilmu pengetahuan

Sebagai manusia pertama di bumi, Nabi Adam juga menerima mukjizat berupa ilmu pengetahuan yang berlimpah dan bermanfaat. Nabi Adam saat itu sudah mengetahui berbagai nama benda dan makhluk hidup yang ada di bumi.

Pemberian ilmu tersebut kemudian terus berkembang pesat, yang digunakan sebagai keperluan hidup Nabi Adam dan Siti Hawa.

Salah satu ilmu yang dimiliki Nabi Adam yakni kemampuan memilih binatang dan tanaman yang aman dimakan. Nabi Adam juga mengetahui apa saja benda yang dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari, termasuk alat berburu hingga alat membuat pakaian.

Memiliki umur panjang

Mukjizat Nabi Adam berikutnya yakni memiliki umur panjang, Bunda. Melalui mukjizat ini, Nabi Adam dapat memiliki banyak keturunan dan merawat keluarganya hingga bisa berkembang besar.

Dikabarkan umur panjang Nabi Adam AS juga menjadi hal yang diturunkan ke Nabi Daud AS.

Bertubuh tinggi hingga 60 hasta

Ada referensi yang menyebutkan bahwa tinggi badan Nabi Adam mencapai 60 hasta atau sekitar 27 meter. Banyak yang percaya hal ini merupakan salah satu mukjizat Nabi Adam.

Ketinggian ini memastikan beliau dengan mudah menjadi kepala keluarga, melakukan berbagai tanggung jawab mulai dari berburu untuk makanan keluarga sampai memastikan keamanan keluarga dari hewan buas.

Memiliki keturunan kembar berpasangan

Nabi Adam diketahui juga memiliki mukjizat untuk dapat menghasilkan keturunan yang berpasangan. Setiap kali Nabi Adam dan Siti Hawa diberkahi anak, pasti akan mendapatkan kembar.

Hal ini termasuk mukjizat dengan tujuan agar keturunan Nabi Adam dapat meneruskan keturunan lebih mudah.

Tanpa mukjizat ini, manusia tidak akan dapat berkembang menjadi banyak dan memenuhi bumi. Dapat disimpulkan bahwa Allah SWT memberi kemampuan ini pada Nabi Adam dan Siti Hawa untuk tujuan mulia.

Dikutip dari buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul oleh Dr. H. Ridwan Abdullah Sani, M.Si dan Muhammad Kadri, S.Si, M.Sc, kisah Nabi Adam mengajarkan kita untuk segera bertobat ketika melakukan kesalahan atau dosa.

Setiap manusia tidak luput dari dosa, tetapi apabila kita mengakui dan memperbaiki, diiringi dengan perbuatan baik niscaya Allah SWT akan memberi ampunan.

Nabi Adam selalu memohon ampunan kepada Allah atas dosa yang telah dilakukannya. Tak lupa untuk berjanji tidak mengulangi kesalahan yang sama dan lakukan perbuatan yang baik sesudahnya. Demikian ulasan tentang kisah Nabi Adam dan hikmah yang dapat dipetik bersama.

Bagikan artikel ini ke :