Jangan Pernah Memberi Kesempatan pada Setan

Sebelumnya kita telah membahas tahapan setan menjerumuskan manusia. Bagaimana dia begitu sabar melewati step by step usahanya agar manusia menjadi budaknya yang setia. Selain berbagai tahapan itu, setan juga memiliki strategi dalam merayu anak Adam. Tanpa mengenal capek, Iblis berserta prajuritnya selalu berusaha membalas dendamnya pada Adam as. Apa saja cara yang mereka lakukan? Semoga dengan mengenal cara-cara itu, kita semakin waspada dengan tipuan setan.

Al-Qurโ€™an sering membocorkan strategi yang digunakan setan untuk menipu manusia. Dengan adanya informasi strategi setan, diharapkan manusia yang membaca Al-Qur’an tidak tertipu lagi dengannya. Kita akan sebutkan beberapa ayat yang bisa menjadi senjata kita dalam mendeteksi rayuan setan.

Cara paling ampuh yang dimiliki setan adalah menghias keburukan seakan terlihat indah. Menghias kebatilan terlihat sebagai kebenaran. Al-Qur’an mencontohkan mereka yang telah mendapat petunjuk, bisa kembali murtad karena setan merubah kebatilan itu terlihat seperti seuatu yang indah.

ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุงุฑู’ุชูŽุฏูู‘ูˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุฏู’ุจูŽุงุฑูู‡ูู… ู…ูู‘ู† ุจูŽุนู’ุฏู ู…ูŽุง ุชูŽุจูŽูŠูŽู‘ู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู ุงู„ู’ู‡ูุฏูŽู‰ ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ุณูŽูˆูŽู‘ู„ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู…ู’ู„ูŽู‰ ู„ูŽู‡ูู…ู’

Sesungguhnya orang-orang yang berbalik (kepada kekafiran) setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, setanlah yang merayu mereka dan memanjangkan angan-angan mereka. (QS Muhammad 25)

Kita mungkin pernah merasakan, berbuat dosa tapi kita menganggapnya hal yang baik. Berbuat maksiat tapi perasaan kita membela perbuatan itu. Seakan perbuatan itu adalah hal yang wajar. Jika kita pernah dalam posisi ini, berarti setan telah berhasil menipu kita. Dia menghias dosa kita terlihat seperti hal yang wajar dan sah sah saja. “Ah, kalo cuma ini saja tidak berdosa”. Perasaan-perasaan ini sejatinya adalah strategi setan untuk mengelabui kita.

ูˆูŽุฌูŽุฏุชูู‘ู‡ูŽุง ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู…ูŽู‡ูŽุง ูŠูŽุณู’ุฌูุฏููˆู†ูŽ ู„ูู„ุดูŽู‘ู…ู’ุณู ู…ูู† ุฏููˆู†ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุฒูŽูŠูŽู‘ู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽู‡ูู…ู’ ููŽุตูŽุฏูŽู‘ู‡ูู…ู’ ุนูŽู†ู ุงู„ุณูŽู‘ุจููŠู„ู ููŽู‡ูู…ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽู‡ู’ุชูŽุฏููˆู†ูŽ

Dan setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan (Allah), maka mereka tidak mendapat petunjuk. (QS An-Naml 24)

Setan tidak bisa bekerja pada seorang yang masih bersama Allah. Karenanya, dia melakukan berbagai cara untuk membuat korbannya lupa kepada Tuhannya. Berbagai barang yang ada disekeliling kita bisa digunakan setan untuk membuat kita lupa. Bisa dengan music, game, film, hiburan, harta dan selainnya. Oleh karena itu, kita boleh melakukan berbagai hal dengan batasan tidak sampai melupakan kita kepada Allah. Jika kita lupa, setan pun leluasa mendorong kita ke jurang kemaksiatan.

ุงุณู’ุชูŽุญู’ูˆูŽุฐูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ููŽุฃูŽู†ุณูŽุงู‡ูู…ู’ ุฐููƒู’ุฑูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู

Setan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah (QS Al-Mujadalah 19)

Strategi lainnya yang digunakan setan untuk menjerumuskan manusia adalah mengajak manusia merubah agama. “Aturan agama itu sudah ketinggalan zaman. Tidak cocok untuk zaman sekarang.” Kata-kata ini terlihat ringan tapi akibatnya berat. Sadar atau tidak, dia telah menganggap dirinya lebih pintar dari Pecipta Alam. Mungkin dia tidak merasa bahwa kata-kata itu berawal dari bisikan setan. Karena salah satu strategi setan adalah membuat manusia meremehkan agama dan ingin merubah aturannya. Karena setan telah bersumpah,

ูˆูŽู„ุขู…ูุฑูŽู†ูŽู‘ู‡ูู…ู’ ููŽู„ูŽูŠูุบูŽูŠูู‘ุฑูู†ูŽู‘ ุฎูŽู„ู’ู‚ูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ู

Dan akan aku suruh mereka mengubah ciptaan Allah, (lalu mereka benar-benar mengubahnya). (QS An-Nisa’ 119)

Imam Muhammad Al-Baqir ketika menafsirkan ayat ini menyebutkan bahwa yang disebut ciptaan Allah adalah Agama Allah.

Makanan haram adalah media terbaik untuk mematikan hati manusia dan membuatnya lupa kepada Allah. Karenanya, setan mendorong manusia untuk memakan harta hasil riba, harta anak yatim dan harta haram lainnya. Karena perut yang telah ditempati oleh makanan haram akan merusak jiwa manusia.

ูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุงู’ ู„ุงูŽ ุชูŽุฃู’ูƒูู„ููˆุงู’ ุงู„ุฑูู‘ุจูŽุง ุฃูŽุถู’ุนูŽุงูุงู‹ ู…ูู‘ุถูŽุงุนูŽููŽุฉู‹ ูˆูŽุงุชูŽู‘ู‚ููˆุงู’ ุงู„ู„ู‘ู‡ูŽ ู„ูŽุนูŽู„ูŽู‘ูƒูู…ู’ ุชููู’ู„ูุญููˆู†ูŽ

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. (QS Ali Imran 130)

ุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ูŠูุฑููŠุฏู ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ุฃูŽู† ูŠููˆู‚ูุนูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽูƒูู…ู ุงู„ู’ุนูŽุฏูŽุงูˆูŽุฉูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุบู’ุถูŽุงุก ูููŠ ุงู„ู’ุฎูŽู…ู’ุฑู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽูŠู’ุณูุฑู ูˆูŽูŠูŽุตูุฏูŽู‘ูƒูู…ู’ ุนูŽู† ุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ุตูŽู‘ู„ุงูŽุฉู ููŽู‡ูŽู„ู’ ุฃูŽู†ุชูู… ู…ูู‘ู†ุชูŽู‡ููˆู†ูŽ

Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat maka tidakkah kamu mau berhenti? (QS Al-Ma’idah 91)

Ternyata dibalik kenikmatan minuman keras dan perjudian, setan punya rencana lain untuk merusak persaudaraan antar manusia melalui keduanya.Selain itu setan akan mengalihkan perhatian kita dari penyesalan dan taubat. Dia membisikkan di telinga kita untuk menunda taubat. “Engkau masih muda, nikmati masa mudamu. Masih banyak waktu untuk bertaubat.”

Salah satu strategi setan dalam menjerumuskan manusia ialah selalu membuat sedih. Pernahkah anda merasa sedih tanpa sebab? Semua orang pernah merasakan hal ini. Tiba-tiba datang perasaan sumpek dan sedih tapi tidak tau apa sebabnya. Perasaan itu muncul dari bisikan setan, karena salah satu pekerjaan mereka adalah membuat hati manusia bersedih.

ุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ุงู„ู†ูŽู‘ุฌู’ูˆูŽู‰ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ู„ููŠูŽุญู’ุฒูู†ูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง

Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu termasuk (perbuatan) setan, agar orang-orang yang beriman itu bersedih hati. (QS Al-Mujadalah 10)

Bagaimana Cara Lepas dari Tipuan Setan?

Walaupun memiliki berbagai strategi, sebenarnya setan itu lemah dan bodoh, setan bisa juga kita tipu. Kapan tipu daya setan itu lemah?

Ketika kita berada dalam wilayah Allah swt. Kita mendapat penjagaan dari-Nya. Dalam posisi ini setan begitu kerdil dan tak mampu melakukan apa-apa. Cara terbaik untuk lepas dari godaan setan adalah berlindung kepada Allah. Berulang kali Allah berpesan dalam Al-Qur’an

Dan masih banyak lagi ayat yang menyuruh kita berlindung kepada-Nya. Setan menjadi lemah saat manusia bersama Allah dan menjadi sangat kuat saat manusia meninggalkan-Nya. Berlindung kepada Allah bisa dengan memperbanyak dzikir, sholawat dan memperpanjang sujud. Imam Ja’far As-Shodiq pernah berpesan,

Jika seorang hamba memanjangkan sujudnya, Iblis berteriak “Celaka aku, dia taat (kepada Allah) semenatara aku melawan(-Nya). Dia bersujud sementara aku enggan”

Cara lain adalah meninggalkan amarah karena saat kemarahan menguasai, setan pasti ada di dalamnya. Meninggalkan hasud, iri dan dengki serta tidak sendirian bersama wanita non muhrim. Karena ketiganya adalah setan. Namun bagi seorang yang bertakwa, mungkin sesekali setan dapat menggodanya. Tapi tak butuh waktu lama, dia akan segera ingat kepada Allah dan meninggalkan bisikan busuk setan.

ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุงุชูŽู‘ู‚ูŽูˆุงู’ ุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุณูŽู‘ู‡ูู…ู’ ุทูŽุงุฆูููŒ ู…ูู‘ู†ูŽ ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ุชูŽุฐูŽูƒูŽู‘ุฑููˆุงู’ ููŽุฅูุฐูŽุง ู‡ูู… ู…ูู‘ุจู’ุตูุฑููˆู†ูŽ

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya) (QS Al-A’raf 201)

Pembahasan ini akan ditutup dengan pesan Rasulullah saat setan berbisik kepada kita. Ketika dia datang dan berbisik, “Hei, anakmu telah mati !” Katakanlah, “Sesungguhnya Allah menciptakan yang hidup untuk mati. Dan aku gembira sepenggal dariku telah masuk surga.” Ketika dia datang dan berkata, “Hei, hartamu habis!” Katakanlah, “Syukur kepada Allah yang telah memberi kemudian menghilangkan kewajiban zakat dariku.”

Ketika dia datang kepadamu, “Hei, banyak orang yang mendzolimimu !” Katakanlah, “Orang yang ku dzolimi lebih banyak !” Ketika dia datang dan memuji, “Berapa banyak kau berbuat baik untuk orang lain?” Katakanlah, “Keburukanku lebih banyak dari dari kebaikanku.” Ketika dia datang, “Alangkah banyaknya solatmu.” Katakanlah, “Kealpaanku lebih banyak dari solatku”

“Kau terlalu banyak memberi sedekah kepada orang lain !” Katakanlah, “Yang aku ambil dari mereka lebih banyak dari yang aku berikan.” “Banyak sekali kau ber amal !” Katakanlah, “Berapa banyak aku bermaksiat kepada Allah?”

Akhirnya, jangan pernah memberi kesempatan kepada setan untuk melancarkan bisikannya kepada kita. Melawan setan memang sulit, tapi akan menjadi amat mudah bagi orang yang dekat dengan Allah. Karena setan tidak akan bertanggung jawab ketika manusia telah menjadi pengikutnya. Di akhirat kelak dia akan meninggalkan manusia yang dulu setia kepadanya di dunia. Dia tidak mau disalahkan atas kesesatan mereka. Setan berkata,

ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ู„ูŽู…ูŽู‘ุง ู‚ูุถููŠูŽ ุงู„ุฃูŽู…ู’ุฑู ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‘ู‡ูŽ ูˆูŽุนูŽุฏูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุนู’ุฏูŽ ุงู„ู’ุญูŽู‚ูู‘ ูˆูŽูˆูŽุนูŽุฏุชูู‘ูƒูู…ู’ ููŽุฃูŽุฎู’ู„ูŽูู’ุชููƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ููŠูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู… ู…ูู‘ู† ุณูู„ู’ุทูŽุงู†ู ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฃูŽู† ุฏูŽุนูŽูˆู’ุชููƒูู…ู’ ููŽุงุณู’ุชูŽุฌูŽุจู’ุชูู…ู’ ู„ููŠ ููŽู„ุงูŽ ุชูŽู„ููˆู…ููˆู†ููŠ ูˆูŽู„ููˆู…ููˆุงู’ ุฃูŽู†ููุณูŽูƒูู… ู…ูŽู‘ุง ุฃูŽู†ูŽุงู’ ุจูู…ูุตู’ุฑูุฎููƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ุชูู…ู’ ุจูู…ูุตู’ุฑูุฎููŠูŽู‘ ุฅูู†ูู‘ูŠ ูƒูŽููŽุฑู’ุชู ุจูู…ูŽุง ุฃูŽุดู’ุฑูŽูƒู’ุชูู…ููˆู†ู ู…ูู† ู‚ูŽุจู’ู„ู ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ุธูŽู‘ุงู„ูู…ููŠู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจูŒ ุฃูŽู„ููŠู…ูŒ

Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, “Sesungguhnya Allah telah Menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sungguh, orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih. (QS Ibrahim 22)

ูƒูŽู…ูŽุซูŽู„ู ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ุฅูุฐู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู„ู’ุฅูู†ุณูŽุงู†ู ุงูƒู’ููุฑู’ ููŽู„ูŽู…ูŽู‘ุง ูƒูŽููŽุฑูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ูู‘ูŠ ุจูŽุฑููŠุกูŒ ู…ูู‘ู†ูƒูŽ ุฅูู†ูู‘ูŠ ุฃูŽุฎูŽุงูู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ุฑูŽุจูŽู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ

Seperti (bujukan) setan ketika ia berkata kepada manusia, “Kafirlah kamu!” Kemudian ketika manusia itu menjadi kafir ia berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam.” (QS Al-Hasyr 16)

Bagikan artikel ini ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *