Awas! Jangan Jadi Anggota Partai Setan

Setan memiliki trik khusus untuk merayu manusia. Dia termasuk penyabar dalam usahanya menggelincirkan manusia. Selain itu, dia juga memiliki bala tentara. Jika kita tidak mengenal pasukan setan, kita akan mudah terjebak dalam tipu dayanya. Rasulullah bersabda,

Tidak ada pasukan Iblis yang lebih dahsyat daripada wanita dan kemarahan.

Salah satu pasukan Iblis yang disebut Rasulullah paling berbahaya adalah wanita dan kemarahan. Tapi bukan semua wanita, karena kita tidak ingin mendzolimi kaum hawa. Yang dimaksud Rasulullah adalah wanita yang mau dikuasai oleh setan hingga menjadi pasukannya. Jika seorang wanita telah menjadi pasukan setan, maka dia akan menjadi senjata paling dahsyat untuk menyesatkan manusia. Begitupula dengan kemarahan. Rasulullah bersabda

Hati-hatilah dengan kemarahan karena ia adalah pasukan terbesar dari bala tentara iblis

Karenanya, kita dianjurkan berwudhu ketika marah karena dalam kemarahan itu ada setan. Sementara setan itu dari api. Dan untuk memadamkan api itu kita menggunakan air wudhu’.

Setan selalu berusaha menggoda manusia. Dia mengganggu manusia dari segala penjuru. Depan ,belakang, kanan dan kiri. Semua ia lakukan untuk membalaskan dendamnya kepada Nabi Adam as. Ketika dia berkata dalam Al-Qur’an,

ุซูู…ูŽู‘ ู„ุขุชููŠูŽู†ูŽู‘ู‡ูู… ู…ูู‘ู† ุจูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽูŠู’ุฏููŠู‡ูู…ู’ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ู’ููู‡ูู…ู’ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽูŠู’ู…ูŽุงู†ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุนูŽู† ุดูŽู…ูŽุขุฆูู„ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฌูุฏู ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽู‡ูู…ู’ ุดูŽุงูƒูุฑููŠู†ูŽ

Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur. (QS Al-A’raf 17)

Hanya sisi atas dan bawah yang tidak bisa ditembus setan karena sisi itu adalah hubungan antara hamba dengan tuhannya ketika bermunajat dan bersujud. Bukan hanya dari semua penjuru, setan juga masuk kedalam kehidupan manusia. Dalm harta dan anak-anak mereka. Bahkan ketika suami istri berhubungan tanpa menyebut nama Allah, setan hadir disitu.

ูˆูŽุดูŽุงุฑููƒู’ู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ู ูˆูŽุงู„ุฃูŽูˆู’ู„ุงุฏู ูˆูŽุนูุฏู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูŽุนูุฏูู‡ูู…ู ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ุฅูู„ุงูŽู‘ ุบูุฑููˆุฑุงู‹

Dan bersekutulah dengan mereka pada harta dan anak-anak lalu beri janjilah kepada mereka. Padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka. (QS Al-Isra’ 64)

Tahapan Penyesatan Setan

Setan bukan tipe makhluk yang terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Dia bersabar melakukan berbagai tahapan agar manusia benar-benar terseret untuk mengikutinya. Karena itu, Allah swt tidak langsung melarang kita untuk mengikuti setan. Namun melarang kita untuk mengikuti langkah-langkahnya.

ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุชูŽู‘ุจูุนููˆุงู’ ุฎูุทููˆูŽุงุชู ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ุนูŽุฏููˆูŒู‘ ู…ูู‘ุจููŠู†ูŒ

Dan janganlah kamu mengikuti langkah- langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu. (QS Al-Baqarah 168)

Setan memiliki tahapan dalam mengajak manusia menjadi pengikut setianya. Perlahan tapi pasti dia merekrut manusia sebanyak-banyaknya agar bernasib sama dengannya. Berikut ini tahapan setan dalam menggoda manusia.

Tahap pertama adalah al-waswasah atau bisikan. Dalam bahasa arab, waswas itu juga memiliki arti suara gemericik emas dan perak. Artinya, bisikan setan itu disenangi manusia karena terlihat indah dan nikmat.

ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ูŠููˆูŽุณู’ูˆูุณู ูููŠ ุตูุฏููˆุฑู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู

Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (QS An-Nas 5)

Cara membedakan antara bisikan setan dan bisikan yang lain sangatlah mudah. Caranya dengan mengukur apakah bisikan itu mengajak untuk melanggar ketentuan Allah atau tidak. Walau terlihat indah, jika bisikan itu mengajak kita melewati batas larangan Allah maka itu pasti bisikan setan.

Waswas yang dimaksud bukanlah penyakit yang menimpa orang peragu. Yang menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk berwudhu. Yang ketakutan dengan najis hingga membasuh berulang kali. Walau sebenarnya keraguan ini murni ulah setan.

Tahap kedua hamazah, ini mirip dengan yang pertama. Masih berupa bisikan untuk menggoda dan merayu manusia.

ูˆูŽู‚ูู„ ุฑูŽู‘ุจูู‘ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ู‡ูŽู…ูŽุฒูŽุงุชู ุงู„ุดูŽู‘ูŠูŽุงุทููŠู†ู

Dan katakanlah, “Ya Tuhan-ku, aku berlin-dung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan” (QS Al-Mukminun 97)

Tahap selanjutnya sdalah An-Nasghuh, Dalam bahasa arah nasghoh adalah masuk diantara 2 sesuatu untuk merusaknya. Ini adalah tahapan selanjutnya setelah bisikan-bisikan kejahatan. Mungkin kita memiliki teman akrab yang sering kita temui. Tapi suatu saat ada perasaan buruk bahwa selama ini teman itu pura-pura baik. Dia sebenarnya tidak suka kepada kita dan bermacam perasaan buruk lainnya. Al-Qurโ€™an mencontohkan kisah Nabi Yusuf as, ketika beliau menceritakan apa yang dilakukan saudaranya kepadanya.

ูˆูŽู‚ูู„ ู„ูู‘ุนูุจูŽุงุฏููŠ ูŠูŽู‚ููˆู„ููˆุงู’ ุงู„ูŽู‘ุชููŠ ู‡ููŠูŽ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ูŽ ูŠูŽู†ุฒูŽุบู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’

Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh, setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka.” (QS Al-Isra’ 53)

Terkadang kita sering suudzon dengan teman kita. Ketika kita mengucapkan salam dan dia tidak menjawab kita langsung berprasangka buruk. Mungkin saja dia sedang ada masalah atau tidak mendengar salam kita. jika prasangka itu mulai muncul maka cepatlah berlindung kepada Allah dari godaan setan yang kita membuat kita saling bermusuhan.

Tahapan selanjutnya adalah penyesatan. Coba perhatikan, dia tidak langsung menyesatkan manusia. Dia melalui berbagai tahapan. Perlahan tapi pasti, manusia yang terlepas dari Allah pasti akan terjerat dalam rayuan setan.

ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุจูู…ูŽุง ุฃูŽุบู’ูˆูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ู„ุฃูŽู‚ู’ุนูุฏูŽู†ูŽู‘ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุตูุฑูŽุงุทูŽูƒูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู…ูŽ

(Iblis) menjawab, “Karena Engkau telah Menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus.” (QS Al-Aโ€™raf 16)

Setelah disesatkan, hubungan antara manusia ini dengan setan semakin akrab. Setan mulai menjadi temannya. Bisikan-bisikan setan semakin mudah merasukinya. Hal-hal yang buruk ditampilkan seakan menjadi baik dan indah.

ูˆูŽู‚ูŽูŠูŽู‘ุถู’ู†ูŽุง ู„ูŽู‡ูู…ู’ ู‚ูุฑูŽู†ูŽุงุก ููŽุฒูŽูŠูŽู‘ู†ููˆุง ู„ูŽู‡ูู… ู…ูŽู‘ุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฃูŽูŠู’ุฏููŠู‡ูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽุง ุฎูŽู„ู’ููŽู‡ูู…ู’

Dan Kami Tetapkan bagi mereka teman-teman (setan) yang memuji-muji apa saja yang ada di hadapan dan di belakang mereka. (QS Fussilat 25)

Kapan manusia menjadi teman setan? etika kita mulai melupakan Allah. Bukankah Allah berfirman,

ูˆูŽู…ูŽู† ูŠูŽุนู’ุดู ุนูŽู† ุฐููƒู’ุฑู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ู†ูู‚ูŽูŠูู‘ุถู’ ู„ูŽู‡ู ุดูŽูŠู’ุทูŽุงู†ุงู‹ ููŽู‡ููˆูŽ ู„ูŽู‡ู ู‚ูŽุฑููŠู†ูŒ

Dan barangsiapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (al-Quran), Kami Biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya. (QS Az-Zukhruf 36)

Mungkin manusia merasakan berbagai kenikmatan dunia ketika berteman dengan setan. Namun ketika di akhirat dia akan benar-benar menyesal, tapi tak ada waktu lagi untuk merubah keadaan. Tugas setan telah selesai.

ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุงุกู†ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ู„ูŽูŠู’ุชูŽ ุจูŽูŠู’ู†ููŠ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽูƒูŽ ุจูุนู’ุฏูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุดู’ุฑูู‚ูŽูŠู’ู†ู ููŽุจูุฆู’ุณูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุฑููŠู†ู

Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada Kami (pada hari Kiamat) dia berkata, “Wahai! Sekiranya (jarak) antara aku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat! Memang (setan itu) teman yang paling jahat (bagi manusia).” (QS Az-Zukhruf 38)

Tak cukup menjadi teman, setan juga memiliki partai. Pendirinya adalah setan dan anggotanya adalah orang-orang yang mau diajak bekerja sama untuk merusak anak Adam. Dan tujuan partai ini hanya satu, yaitu menyesatkan anak Adam sampai akhir masa. Allah berfirman

ุฃููˆู’ู„ูŽุฆููƒูŽ ุญูุฒู’ุจู ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ุฃูŽู„ูŽุง ุฅูู†ูŽู‘ ุญูุฒู’ุจูŽ ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ู‡ูู…ู ุงู„ู’ุฎูŽุงุณูุฑููˆู†ูŽ

Mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah golongan yang rugi. (QS Al-Mujadalah 19)

Setelah dijadikan teman oleh setan, direkrut dalam partainya, kini ia menjadikan manusia yang mulai tergoda ini sebagai saudara. Jangan pernah meremehkan perbuatan mubadzir atau menghambur-hamburkan harta bukan pada tempatnya karena akibatnya adalah menjadi saudara setan.

ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ู…ูุจูŽุฐูู‘ุฑููŠู†ูŽ ูƒูŽุงู†ููˆุงู’ ุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ูŽ ุงู„ุดูŽู‘ูŠูŽุงุทููŠู†ู

Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan. (Al-Isra’ 27)

Saat seorang telah masuk dalam cengkraman setan, sangatlah sulit untuk lepas darinya. Karena setan telah menguasai jiwanya.

ุงุณู’ุชูŽุญู’ูˆูŽุฐูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ู ููŽุฃูŽู†ุณูŽุงู‡ูู…ู’ ุฐููƒู’ุฑูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู

Setan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah. (QS Al-Mujadalah 19)

Nabi Musa as pernah bertemu dengan Iblis, ia bertanya, “Hai Iblis, beritahukan kepadaku tentang dosa yang jika dilakukan oleh anak Adam maka engkau telah menguasainya?” Iblis menjawab, “Ketika dia bangga diri, merasa banyak amal baiknya dan merasa sedikit dosa-dosanya.” Dalam Hadist Qudsi, Allah pernah berfirman kepada Nabi Daud as,

“Wahai Dauh, berilah kabar gembira kepada para pendosa dan berilah peringatan kepada orang-orang yang taat !” Daud bertanya, “Ya Allah, bagaimana aku harus memberi kabar gembira kepada pendosa dan memberi peringatan kepada orang yang taat?” Allah menjawab, “Wahai Daud, berilah kabar gembira kepada para pendosa karena aku akan mengabulkan taubat mereka. Dan berilah peringatan kepada orang yang taat karena aku tidak akan mentolerir kecongkakan dan merasa sudah beramal dihadapan-Ku” Inilah bahaya orang yang ujub dan bangga diri.

Setelah setan menguasai jiwa seseorag, dia akan menjadi wali baginya. Dalam bahasa arab, kata wala’ (sumber dari kata wali) adalah taat dan cinta. Karena itu, para auliya’ Allah adalah mereka yang taat dan mencintai Allah. Sementara Allah berfirman untuk para Auliya’ Setan,

ุฅูู†ูŽู‘ุง ุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ุงู„ุดูŽู‘ูŠูŽุงุทููŠู†ูŽ ุฃูŽูˆู’ู„ููŠูŽุงุก ู„ูู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ู„ุงูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ููˆู†ูŽ

Sesungguhnya Kami telah Menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS Al-Baqarah 27)

Setelah setan menjadi pemimpin para pengikutinya, dia menggunakan manusia-manusia ini untuk menyesatkan saudaranya yang lain. Setan tidak akan berhenti sampek mereka menyesatkan mereka dengan kesesatan yang jauh sehingga mereka tidak bisa kembali lagi.

Dan tahap terakhir pada serangkaian tahap di atas adalah menjadikan manusia menyembah setan dan tidak boleh menyembah selainnya. Jika telah sampai pada tahap ini, maka tugas setan telah berhasil.

ุฃูŽู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุนู’ู‡ูŽุฏู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูŠูŽุง ุจูŽู†ููŠ ุขุฏูŽู…ูŽ ุฃูŽู† ู„ูŽู‘ุง ุชูŽุนู’ุจูุฏููˆุง ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุทูŽุงู†ูŽ ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽูƒูู…ู’ ุนูŽุฏููˆูŒู‘ ู…ูู‘ุจููŠู†ูŒ

Bukankah Aku telah Memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu. (QS Yaasin 60)

Itulah step-step setan untuk menggiring manusia menjadi hambanya. Namun mereka juga memiliki cara yang menggiurkan untuk mengelabui manusia. Bagaimanakah cara-cara itu? Bagaimanakah cara kita terjaga dari godaannya? Temukan jawabannya ditulisan selanjutnya Jangan Pernah Memberi Kesempatan pada Setan

Bagikan artikel ini ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *