Suatu saat sorban beliau dicuri oleh seorang pencuri. Begitu An-Nawawi tahu sorbannya dicuri, segera saja beliau berlari mengejar pencuri tersebut. Bukan untuk merebut kembali sorbannya, tetapi untuk mengucapkan akad hibah kepada si pencuri itu supaya sorban itu halal dimiliki olehnya!
Imam As-Sakhowi menceritakan kisah unik ini sebagai berikut:
ููุญูููู ุงูุฅูู ูุงู ู ุงูููุงููุนูููู ูููู ุขุฎูุฑู ุงูุญูููุงููุฉู ุงูุซููุงููููุฉู ููุงูุซููู ูุงูููููู ุจูุนุฏู ุงูุฃูุฑูุจูุนูู ูุงุฆูุฉู ู ููู โ ุฑูููุถู ุงูุฑููููุงุญููููู โ ููููู ูุง ุจูููุบููู: ุฅูููู ุงูุดููููุฎู ุฎูุทููู ุณูุงุฑููู ุนูู ูุงู ูุชููู ููููุฑูุจูุ ููุชูุจูุนููู ุงูุดููููุฎูุ ููุตูุงุฑู ููุนูุฏููู ุฎููููููู ูููููููููู ูููู: ู ููููููุชููู ุฅููููุงููุงุ ููุช: ููุจูููุชู ููุจูููุชูุ ููุงูุณููุงุฑููู ู ูุง ุนูููุฏููู ุฎูุจูุฑู ู ููู ุฐููููุ ุงูุชูู.
Artinya: โAl-Imam Al-Yafiโi mengisahkan pada akhir kisah ke 482 dari kitab Roudh Ar-Royahin berdasarkan berita yang sampai pada beliau sebagai berikut. โSesungguhnya syekh An-Nawawi dicuri surbannya oleh seorang pencuri dan pencuri tersebut lari. Syekh An-Nawawi pun mengikutinya dan berlari di belakangnya sambil berteriak, โKuberikan surban itu padamu. Katakanlah, โAku menerimanya, aku menerimanya.โโ Pencuri itu sama sekali tidak tahu dengan hal itu.
Masya Allah. Kalau kita mungkin kebalikannya,. Berlari sambil teriak “Maliiingg..maliing..